Nama Pasarturi diperoleh karena dahulu di sekitar stasiun ini terdapat sebuah pasar yang kebanyakan pedagangnya adalah pedagang bunga turi yang biasa dijadikan ‘lalapan’ sambel pecel.
Stasiun Surabaya Pasar Turi adalah stasiun kereta api di perbatasan antara Gundih, Bubutan, Surabaya dengan Tembok Dukuh, Bubutan, Surabaya.
Stasiun ini merupakan tempat keberangkatan utama semua kereta api dari kota Surabaya yang melewati jalur Pantura (Surabaya-Bojonegoro-Cepu-Semarang-Jakarta) antara lain;
KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya), KA Sembrani (Gambir-Surabaya), KA Gumarang (Jakarta-Surabaya), KA Harina (Bandung-Surabaya), KA Kertajaya (Pasar Senen-Surabaya), Kereta api Surabaya-Lamongan (Lamongan-Surabaya), Kereta api Surabaya-Bojonegoro (Bojonegoro-Surabaya), Kereta api Surabaya-Babat (Babat-Surabaya) , KA Maharani (Surabaya-Semarang),dan KA Cepu Ekspres (Semarang-Cepu-Surabaya).
Sedangkan kereta api jalur selatan maupun timur dari kota Surabaya diberangkatkan dari Stasiun Surabaya Gubeng.
Ke arah timur dari stasiun ini terdapat pusat grosir yang menjual aneka ragam barang. Di bawah pusat grosir inilah, jalur kereta api muncul sebelum melintasi Jalan Dupak.
Saat ini di stasiun ini tengah dilakukan peningkatan/upgrading perangkat sinyal dan wesel dari jenis mekanik ke elektrik buatan PT Len Industri Indonesia (Persero).
Sadur Dari Wikipedia.org
Photo by: @babahboim